Senin, 02 Mei 2016

Tugas Essay



Pengaruh Tayangan Televisi Terhadap Perkembangan Moral Anak

gambar

Masa anak merupakan masa perkembangan yang belum dapat mengetahui dan membedakan mana yang baik serta mana yang buruk bagi dirinya. Pada masa sekarang media televisi sangat berkembang pesat dalam kehidupan sehari-hari. Televisi merupakan media elektronik yang ada sisi positif dan sisi negatif, tetapi banyak sisi negatifnya untuk perkembangan moral anak. Adapun tayangan televisi yang menunjukkan kekerasan, pornografi, serta pelecehan terhadap nilai kesopanan yang tidak pantas dilihat oleh anak-anak yang dapat mempengaruhinya (Subhan, 2010) . Televisi sangat menarik bahkan anak tidak dapat dan sulit dipisahkan dari menonton tayangan televisi . Dalam menonton tayangan televisi sebaiknya anak didampingi oleh orang tua adalah usaha untuk menghindari anak menonton acara yang kurang baik untuk perkembangan kepribadian dan perilaku anak yang ke arah negatif.

Media televisi memang mempengaruhi moral dan perkembangan anak yang menonton, namun peran orang tua yang aktif dalam mendampingi dan membimbing serta dapat mengarahkan anak dalam menonton tayangan televisi, sehingga tidak berdampak buruk yang disebabkan oleh acara-acara yang ditayangkan di televisi. Sebagai orang tua harus cermat dalam memilih program acara yang mendidik anak, seperti film kartun, lagu anak-anak, dan acara cara belajar. Semua acara televisi tidak berdampak buruk, ada juga manfaatnya yang bisa diambil seperti media yang memberikan informasi, acara program pengetahuan, keterampilan, dan hiburan (Kaigang Li, 2013) . Pengaruh negatif tidak bisa menyalahkan sepenuhnya dari tayangan televisi, tetapi juga dilihat dari perkembangan anak dari lingkungan tempat tinggal (Sri, 2005).
Dalam mengetahui perkembangan anak, orang tua dan guru di sekolah seharusnya dapat memahami perkembangan anak, dimana usia 0-2 tahun anak mendapat pemahaman dari pengindraannya. Kemudian usia 2-7 tahun anak mulai belajar menggunakan bahasa, angka, dan simbol-simbol tertentu. Dan pada usia 7-12 tahun anak mulai berpikir logis terutama yang berhubungan dengan obyek yang tampak langsung (Palumbo, 1985) . Adapun cara orang tua dalam memonitor dan mengontrol anak menonton tayangan televisi, yaitu orang tua mengatur jadwal menonton tayangan televisi, tidak meletakkan televisi di kamar anak, bersikap disiplin akan waktu belajar, memberi arahan dan nasehati anak, mengajarkan dan memberi contoh anak membaca buku pengetahuan yang bermanfaat bagi perkembangannya, serta membekali anak dengan ajaran agama.

Referensi :

1.      Kaigang Li, J. M. (2013). Social Support May Buffer the Effect of Intrafamilial Stressors on Preschool Children Television Viewing Time in Low-Income Families. Chilhood Obesity , Vol 9 (No 6), Hal 484-491.
2.      Palumbo, F. M. (1985, December). Childrens Television Its Effect on Nutrition and Cognitive Development. Pediatric Annals , Hal 793-801.
3.      Sri, D. (2005). Dampak Tayangan Film di Televisi Terhadap Perilaku anak. Jurnal Komunikologi , Vol 2 (No 1), Hal 1-7.
4.      Subhan, A. (2010). Tayangan Bermasalah dalam Program Acara Televisi di Indonesia. Ilmu komunikasi , Vol 8 (No 3), Hal 246-262.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar