Minggu, 17 April 2016

Artikel Peran Mahasiswa



Peran Mahasiswa PAI DalamMemperbaiki Pendidikan di Indonesia



Pertama, mahasiswa memiliki peran sebagai intelektual akademisi. Ini memang tugas mahasiswa yang seharusnya dimiliki. Seorang mahasiswa intelektual akademisi selayaknya tidak hanya memiliki kecerdasan intelektual saja, tapi juga kecerdasan spiritual. Sebagaimana kita tahu Indonesia banyak memiliki orang-orang pintar tapi sedikit memiliki orang-orang pintar bermoral. Akibatnya kerusakan terjadi dimana-mana karena segala sesuatu tidak diseimbangkan antara fikiran logika rasional dan spiritual kepada Allah SWT. Kinilah saatnya mahasiswa menjadi motor penggerak dan pelopor kebangkitan bangsa. Dimulai dengan serius menimba ilmu, mengentalkan islam dalam hati, dan buktikan dengan amalan terbaik. Jangan hanya sibuk mengkritik orang tapi kritik lah diri sendiri apakah sudah baik diri ini mengemban amanah sebagai mahasiswa. Jangan sibuk menjelek-jelekan orang tapi lihat diri adakah keburukan yang hendaknya tidak ada pada diri kita sebagai pemuda harapan bangsa. InsyaAllah mahasiswa muslim intelektual akan menjadi solusi dari persoalan bangsa ini.

Kedua, mahasiswa berperan sebagai agen perubahan (agent of change). Mahasiswa yang         berpendidikan akan menjadi faktor peubah dalam masyarakat kedepan. Apa yang dilakukan mahasiswa saat ini akan menjadi cerminan bangsa di masa yang akan datang. Jika saat ini mahasiswa berleha-leha, malas, dan urung belajar maka hasilnya akan berakibat buruk pada masa depan bangsa. Sebaliknya jika mahasiswa rajin, terus belajar, tiada henti berjuang membela keadilan dan kebenaran maka dapat ditebak kemudian, bangsa ini akan menjadi bangsa yang jaya.Semua itu sekali lagi bermula dari diri kita masing-masing. Maukah kita menjadi agent of change menuju kebaikan ummat? Tentu tidaklah mudah menjadi agen perubahan di tengah gejolak multidimensi seperti saat ini. Tapi inilah perjuangannya. Semakin sulit cobaan yang Allah beri maka surga adalah jaminannya. Allah tidak akan memberikan cobaan melebihi kemampuan ummatnya.
Ketiga, mahasiswa berperan sebagai calon pemimpin masa depan. Demi waktu yang terus-menerus menerjang tanpa ada yang mampu menghentikannya, maka regenerasi merupakan keniscayaan kehidupan. Demikian pula dengan kelangsungan kehidupan bangsa dan negara. Bangsa ini membutuhkan regenerasi, mengganti generasi terdahulu dengan generasi baru dengan semangat baru . Disinilah mahasiswa disiapkan untuk menjadi pemimpin di masa yang akan datang. Mahasiswa harus siap dengan segala tuntutan yang harus dimiliki untuk mengemban amanah sebagai calon pemimpin masa depan. Pemimpin bertakwa, berwawasan luas, dan memiliki kemampuan memimpin yang baik merupakan pemimpin harapan bangsa ini. PAI UMYmemiliki amanah yang sangat mulia untuk menciptakan generasi khoiro ummah yang sesuai dengan mottonya. Mahasiswa muslim harus menyadari bahwa kita memiliki amanah yang harus dilaksanakan. Banyaknya amanah yang harus kita tanggung jangan sampai melunturkan semangat juang kita. Kewajiban sebagai mahasiswa lebih banyak dari waktu yang kita miliki. Maka yang harus kita lakukan adalah berjuang dengan perjuangan terbaik, beribadah dengan ibadah terbaik, dan beramal dengan amalan terbaik. Semua ini tidak akan berakhir sampai kita menginjakkan kaki di surga kelak. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar